Beberapasikap toleransi yang harus diwujudkan remaja terhadap budaya asing: 1. Menerima. Menerima dalam hal ini berarti menyerap secara utuh komposisi budaya asing yang masuk dalam negeri kita ini. Misalnya; penggunaan bahasa yang disesuaikan situasinya, adab dalam tata cara maka untuk peristiwa tertentu. 2. Sekiandari pidato saya tentang toleransi antar agama. Semoga pidato ini dapat memberikan pesan kepada masing-masing dari kita untuk dapat mulai membentuk suasana hidup harmonis di dalam keberagaman agama di Indonesia. Sakitu wae tina biantara kuring ngeunaan toleransi antar umat beragama. Mudah-mudahan biantara ieu tiasa masihan pesan ka NilaiIndeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Tahun 2021 masuk pada kategori baik. Nilainya berada pada rerata nasional 72,39 atau naik 4,93 poin dari tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Menteri Agama Mahmud Syaltout saat membacakan pidato Menag untuk Launching Indeks Kerukunan Umat Beragama. Kegiatan berlangsung atas kerja sama Dalambahasa arab toleransi biasa disebut. Toleransi antar umat beragama keberagaman dan toleransi d 5210Khutbah Jumat - Toleransi Beragama. Khutbah Jumat Pertama. الحمد لله رب العالمين، البر الرحيم، يحب عباده المتسامحين. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله. اللهم صل وسلم وبارك عليه وعلى آله وصحبه ومن اتبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد، فأوصيكم ونفسي بتقوى الله وطاعته لعلكم تفلحون. znmIpuh. TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Alhamdulillah alamin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiyai walmrsalin syaidina wamaulana muhammadin wa ala alihi wasahbihi ajmain. Puji syukur kehadirat Alloh telah memberikan rahmat taufik serta hidayahnya kepada kita sehingga kita bisa berkumpul disini dalam keadaan sehat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita nabi Agung Muhammad SAW,yang telah mengantarkan kita dari jaman jahiliyah menuju jaman islamiyah Pada kesempatan yang berbahagia ini ijinkan saya menyampaikan pidato yang berjudul Toleransi Antar Umat Beragama. Aarr Artinya ”dan tolong menonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” Manusia hidup di dunia ini tidak lepas dengan yang namanya Interaksi, atau hubungan timbal balik. Karena manusia adalah makhluk social. Makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, apalagi dalam memenuhi kebutuhan, khususnya di lingkungan masyarakat. Antar manusia itu saling ketergantungan dalam segala bidang kehidupan. Kita itu bagaikan seekor lebah dengan bunga, bagaikan kerbau dengan burung jalak saling membentuk simbiolisme untuk bertahan dalam kehidupan itu pastilah ada perbedaan, karena Allah meciptakan manusia itu bersuku suku, berbangsa-bangsa, dan beraneka ras. Untuk meciptakan kehidupan damai dan terbebas dari konflik perbedaan maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama. Sikap saling menghargai ini sering kita artikan dengan sebuah kata Indah nan bermakna . Ya apa lagi kalo bukan Toleransi, kalo dalam istilah arab ya tasamuh. Toleransi itu adalah sebuah elemen penting dalam terciptanya suatu ikatan hubungan dalam kehidupan. Termasuk yang terpenting adalah toleransi dalam beragama. Agama adalah pegangan hidup seseorang, dan Kebebasan beragama adalah hak setiap manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang boleh mencabutnya Toleransi beragama ini sendiri sudah dijalankan oleh nabi Muhammad SAW, ya salah satu contohnya adalah saat nabi menjadi pemimpin di madinah, dimana beliau menyatukan seluruh masyarakat, suku yang ada di madinah. Terbukti dengan adanya perjanjian antara nabi dengan umat yahudi dan nasrani, dimana mereka diperkenaankan untuk menjalankan ibadah mereka masing2, namun dengan satu syarat yaitu hidup bersama di madinah haruslah saling menghargai, menjaga kerukunan dan kesatuan madinah. Perjanjian ini dikenal dengan piagam madinah. Nah sahabat2 rohimahqumullah Mengingat Toleransi itu sangat penting, lalu fungsi toleransi itu apa sih sebenrnya ? apa Cuma buat menghargai, menghormati kebebasan ? jawabannya adalah NO. Jawabannya apa ? NO !! Everybody say no !!! Yang pertama adalah Menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam pergaulan antar sesama umat manusia Memperbanyak persaudaraan dan persahabatan Menghilangkan kesulitan yang ada pada diri sendiri maupun pada orang lain Nah sahabat Perbedaan itu hadir bukan sebagai pemisah tapi untuk mengeratkan hubungan dengan memperkaya warna dunia. Berbeda tapi tetap satu selera, satu tujuan yaitu menciptakan kehidupan yang damai dan saling membentuk ikatan atau simbiolisme yang mutualisme yaitu saling menguntungkan. Nah sahabat, dari materi-materi yang telah kita pelajari tadi, maka dapat ditariklah sebuah kesimpulan yaitu Islam memerintahkan kepada umatnya untuk saling tenggang rasa dan toleransi dalam menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Allah Swt sengaja menciptakan manusia berbilang bangsa dan suku hanya untuk menguji, mampukah manusia untuk hidup rukun dan damai penuh kasih sayang di dalam mencari kebenaran di sisinya, serta sikap toleransi yang kita lakukan akan menciptakah bahtera kehidupan yang damai dan penuh keharmonisan. Nah sahabat, untuk itu marilah mulai sekarang kita menanamkan sikap saling mengormati dan menghargai antar sesama. Kita tau bahwa air dan minyak tidak pernah bisa bersatu, namun kita tahu juga walaupun tidak bisa bersatu mereka tetap bisa berdampingan. Ada kehangatan di setiap perbedaan. Nah sohabat, sekianlah yang dapat saya sampaikan kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabilah ada kekurangan dan tutur saya yang slah saya mohon maaf sebesar besarnya, karena kesempurnaan hanya milik Allah dan kesalahaan hanya ada pada diri saya. Wabillahi toufik hidayah, wassalamuallaikum warhmatullahi wabarakatuh. Assalamu’alaikum Warahmatullahhi terhormat Bapak M. Ilhamul Qolbi, dan Ibu Darwati, selaku pengujiujian praktek Bahasa Indonesia SMA Dharma Karya, serta teman-teman yang saya kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat danhidaya-Nya, kita dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat wal' nama saya Cahya Jenita dari kelas 12 IPS 2. Saya biasa dipanggil denganCahya. Berdirinya saya disini untuk menyampaikan ceramah tentang toleransi agama yangberjudul Indonesia dan toleransi antar umat sekalian, sebelumnya kita adalah mahluk sosial yang tidak lepas akaninterasi dengan manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Ditegaskan bahwa, Kita initidak dapat hidup sendiri. Kita akan saling mengenal dan saling membutuhkan orang kita ini adalah ikan hiu dengan ikan ramora atau seekor lebah denganbunga. Dimana itu saling membantu, dengan membentuk simbiosis mutualisme untukbertahan hidup. Apalagi, kita ini? Yang hidup di negera merupakan negara yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku, perbedaan agama, perbedaan ras, bahkan perbedaan etnik. Dan itulahtermasuk dari salah satu kuasa Tuhan, yang sengaja menciptakan kita dengan aneka ragambentuk dan rupanya. Maka dari itu, apakah indoneisa kita ini harus tergabung dalam suatusuku yang sama? Agama yang sama? Tentu tidak. Bagaimankah cara kita mengatasiperbedaan itu? Dengan cara bersatu dan menerapkan sikap sekalian,Toleransi merupakan salah satu sikap yang saling menghargai dan menghormati antarperbedaan. Sebagaimana antar umat yang beragama. Sebagai contoh, kita sebagai umatmuslim yang beragama mayoritas harus menghargai umat hindu yang umat lain yang beragama minoritas harus menghargai agama yang apa? Karena kita tidak mungkin memaksakan kehendak orang lain dalam perlu ditegaskan, memang kita ini tidak menyembah Tuhan yang sama, cara beribadahkita pun juga tidaklah sama. Namun kita memiliki tanggung jawab masing-masing dalammenjalankan perintah agama yang kita anut. Hadirin sekalian, dari hal tersebutlah. Pentingbagi kita untuk saling bertoleransi akan ajaran umat beragama.

pidato tentang toleransi umat beragama