Jembatanlengkung dapat dibuat dari bahan batu, bata, kayu, besi cor, baja maupun beton bertulang dan dapat digunakan untuk bentang yang kecil maupun bentang yang besar. Jembatan lengkung tipe closed spandrel deck arch biasa digunakan untuk bentang hanya sekitar 0.5 m sampai 2 m dan biasa disebut dengan gorong-gorong. Jenisbangunan yang menggunakan semen jenis PPC ini adalah bangunan yang membutuhkan ketahanan sulfat dan panas tingkat sedan seperti irigasi, jalan raya, perumahan, dermaga dan sebagainya. SMC atau Super Masonry Cement; SMC atau biasa disebut dengan semen super masonry ini sering diaplikasikan untuk pembuatan berbagai elemen konstruksi. Salahsatu struktur jembatan yang sering mempergunakan jenis beton prategang adalah gelagar jembatan. Sama halnya dengan gelagar jembatan beton bertulang, tipe gelagar prategang ini memiliki dua metode konstruksi dalam pembuatannya, yaitu metode konvensional dan metode pracetak. . PC-I Girder. Precast Concrete I girder (PC-I girder Jikastruktur itu langsung jika tidak diberi perkuatan yang cukup akan mudah gagal. Menurut perkiraan kasar, nilai kuat tariknya sekitar 9%-5% kuat tekannya. Maka dari itu perkuatan sangat diperlukan dalam struktur beton. Perkuatan yang umum adalah dengan menggunakan tulang baja yang jika dipadukan sering disebut dengan beton bertulang. [1] Unitpracetak dipasang dengan menggunakan satu crane atau dua crane. 1.2. COR IN-SITU Jembatan beton bertulang ini dipasang dengan menggunakan perancah. Perancah yang dibuat harus memperhatikan kondisi aliran sungai pada waktu banjir, apabila dilaksanakan pada saat kemungkinan adanya banjir. Kestabilan dan kekuatan perancah sangat dominan. N7ND. Kajian Desain Beton Pracetak Sebagai Salah Satu Alternatif Jembatan Bentang PendekKajian Desain Beton Pracetak Sebagai Salah Satu Alternatif Jembatan Bentang Pendek - Pernahkah kalian membayangkan jembatan zaman purba dahulu terbuat dari apa? Sebab, saat ini kebanyakan jembatan dibangun dari beton atau besi. Bagi siswa sekolah tentu harus paham sejarah jembatan dan perkembangannya. Bagaimana jembatan pertama kali pada zaman purba dibuat hingga di zaman modern laman Kemendikbud Ristek, jembatan merupakan sebuah sarana dengan struktur tertentu yang dibangun untuk menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, dan jalan sehingga dapat melintas dengan lancar dan aman. Baca juga Siswa, Yuk Belajar 5 Jenis Jembatan Jembatan pertama kali dibangun dengan sangat sederhana dan alami tanpa campur tangan manusia seperti kayu besar atau batu besar yang melintang di atas sungai. Dari sinilah manusia mempunyai ide untuk membangun konstruksi jembatan yang dari waktu ke waktu mengalami zaman dahulu membuat jembatan hanya menggunakan teknik potong dan coba. Pada perkembangannya, proses pembuatan jembatan tidak hanya mengandalkan kedua teknik tersebut. Proses pembuatan jembatan sudah menggunakan berbagai macam teknik berupa penerapan ilmu pengetahuan sehingga dihasilkan jembatanjembatan yang kukuh, kuat, dan memiliki unsur keindahan. Sejarah perkembangan jembatan Berikut ini adalah perkembangan jembatan dari setiap zaman, siswa harus paham 1. Jembatan zaman purba Pada zaman purba, jembatan belum diakui sebagai hasil karya konstruksi karena pada zaman itu manusia purba menggunakan batang kayu tumbang untuk menyeberang sungai. Manusia zaman purba melintasi sungai dengan memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang tumbang dengan bentang yang sangat pendek. Selain itu, mereka juga manfaatkan akar-akar atau ranting-ranting pohon sebagai jembatan gantung untuk bergelantungan melompati pohon satu ke pohon yang lain. Baca juga Siswa, Yuk Belajar Mengenal Fenomena Perihelion dan Aphelion

jembatan pracetak sering biasa disebut dengan jembatan